Waspada! Cuaca Ekstrem Sambut Tahun Baru
Yanto--
KAUR, RADARKAUR.CO.ID – Cuaca ekstrem di Kabupaten Kaur diprediksi sampai 4 Januari 2023. Ini disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu, Rabu (28/12). Sebagai peringatan dini agar masyarakat waspada akan adanya potensi hujan deras disertai angin kencang.
Lantaran adanya pertemuan masa udara di wilayah Provinsi Bengkulu dan kelembapan udara yang cukup basah dari lapisan bawah hingga atas.
Serta labilitas udara di lapisan atmosfer Bengkulu, menyebabkan adanya potensi pembekuan awan di atas langit sebagian besar wilayah Bengkulu. Adapun 10 wilayah Kabupaten Kaur yang berpotensi hujan deras yakni Kecamatan Kaur Utara, Kelam Tengah, Padang Guci Hilir, Tanjung Kemuning, Kaur Tengah, Kaur Selatan, Maje, Nasal, Semidang Gumay, Tetap dan Padang Guci Hulu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur Jon Harimol, M.Si melalui Kabid Darurat Yanto, S.Sos menghimbau seluruh masyarakat di wilayah yang berpotensi cuaca ekstrem untuk waspada. Yang diprediksi akan berlangsung selama momen pergantian tahun.
BACA JUGA:Anak-Anak hingga Jokowi Main Lato-Lato, Sekarang Sudah Merambah Kaur Bengkulu, Apa Kata Psikolog?
BACA JUGA:Ternyata, Kepala Sekolah Bisa Dijabat Guru PPPK, Simak Aturannya!
Karena hal ini telah disampaikan oleh BMKG Provinsi Bengkulu mengenai cuaca dari menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dia juga meminta seluruh warga agar dapat meningkatkan kesiapsiagaannya dalam menghadapi dampak-dampak bencana alam yang kemungkinan besar bisa timbul akibat berlangsungnya cuaca ekstrem.
"Diprediksi selama momen pergantian tahun cuaca esktrem akan terjadi. Kami minta kepada seluruh desa agar meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaannya dalam mengantisipasi dampak-dampak bencana alam yang bisa terjadi kapan saja," ungkapnya.
Yanto juga menghimbau untuk warga yang bermukim di wilayah pesisir pantai juga untuk lebih waspada. Karena menurutnya, cuaca ekstrem yang akan terjadi selama momen pergantian tahun ini diperkirakan juga akan mempengaruhi gelombang laut di sepanjang pesisir pantai.
Sehingga dia berharap, warga yang bermukim di sekitar pesisir pantai turut meningkatkan kewaspadaannya. Serta pemerintah desa dapat melaksanakan pemantauan secara intens, terhadap situasi dan keadaan permukiman masyarakat yang berada di pesisir pantai.
BACA JUGA:Waspada, Tanpa Aturan Baru BBM, Konsumsi BBM Pertalite 2023 Bakal Menggila
"Cuaca ekstrem juga akan berdampak terhadap wilayah pesisir pantai. Baik itu peningkatan pada gelombang air laut, angin kencang hingga hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga masyarakat yang bertempat tinggal dan beraktivitas di pesisir pantai juga kita minta untuk meningkatkan kewaspadaannya," demikian Yanto.(fps)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: